17 Januari 2009

Religiosity in Diversity - Beragama Dalam Keragaman

...gara nge-searching tentang "taman bermain" malah nemuin ini di google.

Catatan pengiring tiga film pendek "Religiosity in Diversity - Beragama Dalam Keragaman".

Sebuah E-Book yg menghadirkan tentang keragaman dalam keberagamaan masyarakat Indonesia sehari-hari, dan bagaimana keragaman itu disikapi.

Dihadirkan oleh CRCS (Center of Religious & Cross-cultural Studies) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Jogjakarta dan didukung oleh Ford Foundation.

E-Book ini mencoba mengambil potret-potret close-up keragaman dalam praktek kehidupan keagamaan masyarakat, dan bagaimana perbedaan itu dihidupi dalam masyarakat.

Ada tiga film yang dijabarkan di sini. Satu mengenai proyek “pompanisasi” sederhana di sebuah desa di Jawa Tengah yang pernah mengalami trauma historis akibat perselisihan ideologis. Satu lagi tentang pasangan “normal” yang sekadar ingin menempuh hidup baru, berjanji setia seumur hidup, tapi dihadang oleh urusan administratif negara yang merepotkan. Dan yang terakhir adalah tentang pendidikan agama kanak-kanak yang dilematis. Apa yang menyatukan ketiganya? Dan anda tertarik untuk membacanya???

Download: disini...

15 Januari 2009

Telepon Gratis ke Jalur Gaza

Operator menggratiskan panggilan telepon ke jalur Gaza. Namun, nampaknya tawaran menarik ini sia-sia mengingat banyak sarana telekomunikasi yang rusak berat akibat konflik Israel-Palestina.

Telstra selaku operator terbesar Australia menawarkan panggilan telepon gratis selama seminggu untuk wilayah yang terkena imbas perang tersebut.
Tawaran ini berlaku sejak hari ini hingga 15 Januari mendatang untuk panggilan dengan kode area 0011-970-8.

"Pelanggan Telstra di Australia dapat menelepon kerabatnya di wilayah Gaza secara gratis," ungkap Sol Trujillo, chief executive officer Telstra.
Namun, penawaran yang dibuat Telstra ini dinilai tidak terlalu banyak membawa manfaat, mengingat banyak sarana telekomunikasi di area konflik mengalami kerusakan.

Paltel Group, perusahaan telepon utama di Palestina telah memperingatkan bahwa Gaza dapat terputus dari dunia luar akibat serangan dari darat dan udara.
Menurut Paltel, sekitar 90 persen layanan ponsel Gaza telah lumpuh, dan sejumlah telepon rumah telah rusak.
Selain mengalami kerusakan sarana telekomunikasi, Paltel juga kehilangan beberapa pegawainya yang tewas akibat serangan tersebut.

Disadur dari: DetikNet