Sebelum di jawab apa itu GPS kita coba kenali bumi kita dulu….
Orang sering bilang jika bumi kita bulat (iya sih memang klo dlihat bumi kita bulat) tapi sebenarnya bumi kita ini berbentuk elips, jarak antara utara selatan ama jarak timur barat itu berbeda. Karena bumi kita ini bulat dan luas maka perlu nama-nama untuk menandakan suatu lokasi (biar ga tersesat…) seperti ujung kulon untuk daerah di ujung barat pulau jawa, merauke untuk daerah ujung timur dari indonesia.
Tapi apakah cukup penamaan itu untuk menandakan lokasi dibumi ini?
Tenyata tidak...
Contoh diujung ujung kulon itu ada kecamatan, didalam kecamatan ada desa lagi, didalam desa ada RW, didalam RW ada RT di dalam RT ada Kepala Dusun… trus puajaaannnnggg deh… trus ketemu deh bagian terkecil dari bumi yaitu toiletnya bang HarisX (maaf jika ada persamaan nama disini) hehehe… ini kalo pas nyari tempat di kota yang ada penghuninya, gampang tinggal tanya ke orang. Lha kalo itu dihutan rimba… mau nanya sapa…? rumput-rumput yang bergoyang…. kayak lagunya om ebit aja…
Kasus seperti ini nih yang susah. Biar gampang akhirnya bumi yang bulat dan luas ini di kasih ID dalam bentuk deret angka untuk setiap tempatnya. ID ini adalah Lintang untuk sumbu X dan Bujur untuk sumbu Y. Lintang dan bujur ini merupakan bahasa posisi yang dapat digunakan dan diartikan oleh semua orang didunia ini, yang mana apabila seseorang menunjukkan suatu ID ini pada beberapa orang maka beberapa orang ini akan menuju dan berakhir pada tempat yang sama dibumi ini.
Hubungannya ama GPS???
Ternyata GPS itu adalah alat yang mampu menterjemahkan dan menampilkan ID2 itu sehingga bisa pakai sebagi petunjuk tempat atau posisi. Selain posisi X dan Y GPS juga ternyata mampu menterjemahkan pisisi ketinggian atau Z.
Apa cuman itu kegunaan dari GPS
Fungsi utama dari GPS cuman itu, tetapi karena fungsinya yang bisa menandakan posisi yang unik itu akhirnya GPS bisa dikembang beberapa fungsi baru seperti kompas, jalur perjalanan, penunjuk arah kelokasi tertentu, penghitung jarak dan lain-lainnya yang berhubungan dengan navigasi.
GPS berhubungan langsung dengan satelit untuk saat ini ada sekitar 30 buah satelit GPS dan mempunyai 6 lintasan satelit sehingga seluruh daerah dapat terliput dalam waktu 24 jam sepanjang tahun. Untuk dapat menampilkan data 2 demensi sebuah GPS harus bisa mengkap minimal 3 sinyal satelit sedangan untuk data 3 dimensi memerlukan minimal 4 sinyal satelit.
GPS bekerja pada gelombang UHF dan mampu menembus kaca, awan dan plastik. Gedung, pohon dan benda-benda padat lainnya dapat merusak atau menghalangi kerja penerimaan sinyal GPS. Jumlah sinyal satelit yang diterima oleh GPS juga berpengaruh pada ketepatan koordinat yang di dapat.
Untuk alat GPS yang bagus, sebaiknya berkerja dengan database yang bagus juga sehingga peranan GIS sangat diperlukan dalam penyediaan data ini.
Orang sering bilang jika bumi kita bulat (iya sih memang klo dlihat bumi kita bulat) tapi sebenarnya bumi kita ini berbentuk elips, jarak antara utara selatan ama jarak timur barat itu berbeda. Karena bumi kita ini bulat dan luas maka perlu nama-nama untuk menandakan suatu lokasi (biar ga tersesat…) seperti ujung kulon untuk daerah di ujung barat pulau jawa, merauke untuk daerah ujung timur dari indonesia.
Tapi apakah cukup penamaan itu untuk menandakan lokasi dibumi ini?
Tenyata tidak...
Contoh diujung ujung kulon itu ada kecamatan, didalam kecamatan ada desa lagi, didalam desa ada RW, didalam RW ada RT di dalam RT ada Kepala Dusun… trus puajaaannnnggg deh… trus ketemu deh bagian terkecil dari bumi yaitu toiletnya bang HarisX (maaf jika ada persamaan nama disini) hehehe… ini kalo pas nyari tempat di kota yang ada penghuninya, gampang tinggal tanya ke orang. Lha kalo itu dihutan rimba… mau nanya sapa…? rumput-rumput yang bergoyang…. kayak lagunya om ebit aja…
Kasus seperti ini nih yang susah. Biar gampang akhirnya bumi yang bulat dan luas ini di kasih ID dalam bentuk deret angka untuk setiap tempatnya. ID ini adalah Lintang untuk sumbu X dan Bujur untuk sumbu Y. Lintang dan bujur ini merupakan bahasa posisi yang dapat digunakan dan diartikan oleh semua orang didunia ini, yang mana apabila seseorang menunjukkan suatu ID ini pada beberapa orang maka beberapa orang ini akan menuju dan berakhir pada tempat yang sama dibumi ini.
Hubungannya ama GPS???
Ternyata GPS itu adalah alat yang mampu menterjemahkan dan menampilkan ID2 itu sehingga bisa pakai sebagi petunjuk tempat atau posisi. Selain posisi X dan Y GPS juga ternyata mampu menterjemahkan pisisi ketinggian atau Z.
Apa cuman itu kegunaan dari GPS
Fungsi utama dari GPS cuman itu, tetapi karena fungsinya yang bisa menandakan posisi yang unik itu akhirnya GPS bisa dikembang beberapa fungsi baru seperti kompas, jalur perjalanan, penunjuk arah kelokasi tertentu, penghitung jarak dan lain-lainnya yang berhubungan dengan navigasi.
GPS berhubungan langsung dengan satelit untuk saat ini ada sekitar 30 buah satelit GPS dan mempunyai 6 lintasan satelit sehingga seluruh daerah dapat terliput dalam waktu 24 jam sepanjang tahun. Untuk dapat menampilkan data 2 demensi sebuah GPS harus bisa mengkap minimal 3 sinyal satelit sedangan untuk data 3 dimensi memerlukan minimal 4 sinyal satelit.
GPS bekerja pada gelombang UHF dan mampu menembus kaca, awan dan plastik. Gedung, pohon dan benda-benda padat lainnya dapat merusak atau menghalangi kerja penerimaan sinyal GPS. Jumlah sinyal satelit yang diterima oleh GPS juga berpengaruh pada ketepatan koordinat yang di dapat.
Untuk alat GPS yang bagus, sebaiknya berkerja dengan database yang bagus juga sehingga peranan GIS sangat diperlukan dalam penyediaan data ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda...