Produk-produk Apple seringkali menjadi incaran tangan jahil para cracker. Salah satu yang menjadi sasaran untuk dibobol adalah iPhone 3G yang baru saja diluncurkan.
Alih-alih menelusuri jejak si dedemit untuk dijebloskan ke penjara, Apple justru berniat merangkul cracker yang bisa membobol smartphone besutannya tersebut. Apple mengundang si cracker bergabung di perusahaannya sebagai teknisi keamanan iPhone.
Syaratnya, cracker tersebut harus memiliki ketertarikan di dunia teknologi mobile dan bisa membuktikan konsepnya untuk membobol iPhone.
Alih-alih menelusuri jejak si dedemit untuk dijebloskan ke penjara, Apple justru berniat merangkul cracker yang bisa membobol smartphone besutannya tersebut. Apple mengundang si cracker bergabung di perusahaannya sebagai teknisi keamanan iPhone.
Syaratnya, cracker tersebut harus memiliki ketertarikan di dunia teknologi mobile dan bisa membuktikan konsepnya untuk membobol iPhone.
Salah seorang mantan cracker, Kevin Mitnick, yang telah beralih profesi sebagai seorang konsultan keamanan mendukung penuh gagasan untuk memanfaatkan keahlian para cracker untuk meningkatkan keamanan perusahaan. Keahlian seorang cracker tentu akan lebih bermanfaat jika disalurkan untuk hal-hal positif, daripada para cracker tersebut terus melakukan kejahatan di dunia maya dan berakhir dengan meringkuk di penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda...