Untuk orang normal, mungkin aneh melihat aksi para backpackers. Berjalan kemana-mana sambil bawa tas besar dipunggungnya. Apa enaknya coba? Liburan kan untuk bersenang-senang, ngapain susah?
Mungkin saat backpacker melintas di depan mata, Anda akan berpikir betapa berat beban yang mereka bawa. Dan Anda tidak akan akan berpikir jauh sama seperti mereka yang menikmati perjalan jauh dengan 'hanya' membawa tas besar itu.
Jadi backpacker itu asik. Begitu kata backpackers. Kemana-mana tidak perlu banyak bawaan, cukup seperlunya saja. Tapi jangan salah, backpacker itu bukan orang asal jalan tanpa tujuan. Biasanya mereka lebih tahu silsilah suatu tempat sebelum mengunjunginya. Hanya saja, kadang penampilan mereka jadi kelewat 'gembel'.
Jadi backpacker juga banyak manfaatnya. Selain bisa lebih meng-'alam' dan lebih mengenal tempat-tempat yang didatangi, kita juga bisa mengasah feeling saat berada di tempat asing, melatih kemampuan adaptasi dan mental, serta mendapat berbagai ilmu baru, misalnya saja bahasa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan para backpacker untuk travelling antara lain: Menentukan opsi destinasi, tentukan apa yang akan kita lakukan disana, kenali daerah tujuan, bawa barang secukupnya, misalnya makanan, kompas, dan pakaian yang sesuai dengan musim di tempat tersebut, amati moda transportasi, tentukan rute, waspada dengan bahaya, cek travel dokumen, cari tahu penginapan atau tempat untuk berteduh, dan yang terakhir, selalu siaga dengan apa yang tidak diharapkan, siapkan selalu rencana cadangan.
Tapi selain 'cuek' di jalan, backpacker juga punya beberapa pantangan, yaitu: Jangan membawa barang yang tidak diperlukan, jangan terlihat 'asing' di tempat baru dan hindari banyak pertanyaan kepada orang asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda...