04 Desember 2011
Sejarah Sembilan Wali / Walisongo - Bg.II
Sejarah Sembilan Wali / Walisongo - Bg.I
Sejarah Sembilan Wali / Walisongo
"Walisongo" berarti sembilan orang wali"
Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid
Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.
"Walisongo" berarti sembilan orang wali"
Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid
Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.
06 September 2011
Mari mengenal JQuery
JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.
jQuery is a fast and concise JavaScript Library that simplifies HTML document traversing, event handling, animating, and Ajax interactions for rapid web development. jQuery is designed to change the way that you write JavaScript.
JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General Public License danMIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery sungguh ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin yang dapat diperoleh secara gratis di internet.
Apa yang bisa dilakukan dengan JQuery?
1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.
Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur HTML.
2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.
CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.
3. Mengubah isi dari halaman.
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
4. Merespond interaksi user dalam halaman.
Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
5. Menambahkan animasi ke halaman.
Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya , ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.
6. Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman.
Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX , saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.
7. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.
Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
Download JQuery
Situs resmi JQuery dapat diakses di http://jquery.com/. Dan library JQuery dapat didownload di alamat http://docs.jquery.com/Downloading_jQuery. Tersedia library jQuery dalam 2 (dua) jenis yaitu minified dan uncompressed. Minified jika kita ingin menggunakannya saja dalam website kita (ukuran 18 KB), sedangkan uncompressed jika kita berkeinginan turut serta mengembangkan code jQuery.
Contoh Sederhana JQuery
Penjelasan Program
1. Pertama, kita harus menyertakan (include) file library JQuery. Pastikan letak dari file library sudah benar.
2. Perintah-perintah JQuery.
* Baris 13-15 sebaliknya, akan menyembunyikan isi dari paragraf yang mengandung nama class=jquery.
3. Isi dari halaman. Perhatikan nama class dari masing-masing object.
Referensi
* http://bagindokemas.com/2008/12/21/berkenalan-dengan-jquery/
Beberapa contoh yang lebih aplikatif bisa dilihat di :
Semoga bermanfaat.......
05 September 2011
28 Agustus 2011
KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda by Amoebadesign
Pendahuluan
KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda ini merupakan program terjemah bahasa dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Sunda dan juga sebaliknya dari Bahasa Sunda ke Bahasa Indonesia. Program ini gratis ( freeware ) untuk penggunaan pribadi dan non komersial.
Untuk penggunaan lain silahkan menghubungi kami dialamat E-Mail: madlocksite@gmail.com atau anda dapat juga mengunjungi kami di http://eikdoank.blogspot.com/.
KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda ini adalah aplikasi kecil dan sangat sederhana yang dapat anda gunakan pada komputer berbasis sistem operasi Microsoft Windows ™ dengan resolusi layar minimal 1024 x 768 dan memori 512Kb.
--------------------------------------------------------------------------------
Lisensi
KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda ini di release sebagai freeware untuk penggunaan perseorangan ( personal ), dengan syarat :
Boleh merubah keaslian software ini, baik dengan cara cracking, reserve engineering, dan cara-cara lainnya.
Hak cipta ( copyright ) tetap ada pada penulis.
Diijinkan melakukan perubahan, penambahan, dekompilasi, reverse- engineering dari program ini baik sebagian maupun keseluruhan yang selanjutnya di sebarluaskan.
--------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer
Jika dengan pemakaian Aplikasi (software) KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda ini ada kejadian yang menyebabkan rusaknya sistem komputer anda, bukan menjadi tanggungjawab kami. Kami menerima masukan perbaikan dan saran anda.
Silahkan hubungi kami melalui E-Mail: madlocksite@gmail.com atau anda dapat juga mengunjungi kami di http://eikdoank.blogspot.com/.
--------------------------------------------------------------------------------
Referensi
http://www.kamusbahasasunda.com/
http://tarjamah.sabilulungan.org/teks.php
http://pasundanboleh.wordpress.com/2009/05/24/kamus-sunda/
Terimakasih untuk Cardha Mas Galuh dan Yana Haudy atas inspirasinya d:)
KBS v1.0 - Kamus Bahasa Sunda dapat anda unduh disini : Hayu marangga urang diajar bahasa sunda...
25 Agustus 2011
KAMUS BAHASA SUNDA - U/W/Y
U
Tusuk = Tojos
Uang = Artos, Duit
Uang Logam = Receh, Kencring
Uban = Huis, Salatu
Udel = Bujal
Ular = Oray
Ulat = Hileud
Ulekan = Mutu
Untuk (Kegunaan) = Paranti
Untuk = Pikeun, Kanggo, Jang
Urakan/Norak = Kampungan
Usia = Yuswa, Umur
W
Wajah = Raray, Beungeut
Wanita = Mojang, Istri, Awewe
Waria = Banci, Bencong
Warna = Kelir
Y
Ya = Muhun, Heueuh
Yang = Anu
Yang Dipakai = Anu Dianggo, Nu Dipake
KAMUS BAHASA SUNDA - R/S/T
R
Rambut = Buuk
Rangkul = Tangkeup
Rawa = Ranca
Rawit = Cengek
Remaja = Wanoja, Rumaja
Rias = Dandan
Ribut = Pasea
Rindang = Hieum
Ruangan = Rohangan
Rumah = Rorompok, Bumi, Imah
Ruwet = Rungsing
S
Sahabat = Sobat
Sahabat Dekat = Sobat Dalit
Sakit = nyeri, Kasakit ; Penyakit = Panyakit
Salah = Lepat, Teu Leres
Sama = Sami, Sarua ; Sesama = Papada
Sambal = Sambel
Sambat = Nyambat
Sambit = Sabet, Kadek
Sampah = Runtah
Sana = Ditu ; Sebelah Sana = Palih Ditu
Sandal = Sendal
Sandal Jepit = Sendal Capit
Sandar ber-hak = Kelom
Sapu Ijuk = Sapu Injuk
Sapu Lidi = Nyere
Saring = Ayak
Saringan = Ayakan
Satu = Hiji
Satu Juta = Sajuta
Satu Ribu = Sarebu
Saudara = Baraya, Dulur
Saya = Abdi, Kuring, Urang, Uing, Aing
Sayang = nyaah
Sayap = Jangjang
Sebagian = Sapalih, Sawareh
Sebaliknya = Sabalikna
Sebelah = Sapalih, Sabeulah
Sebelahan = Gigireun
Sebelas = Sabelas, sawelas
Sebut = Nyebat ;Menyebutkeun = Nyebatkeun
Sedang = Nuju
Sedang sakit = udur
Sedih = tunggara
Sehat = Walagri
Sekarang = Ayeuna
Selangkangan = Palangkakan
Selokan/Parit = Solokan
Semacam = Sarupaning
Semangat = Sumanget
Sembilan = Salapan
Sempit = Heureut
Semua = Sadaya, Kabeh
Semut = Sireum
Senang = bungah
Sepatu = Sapatu
Sepuluh = Sepuluh
Sepuluh Ribu = Sapuluh Rebu
Serak (suara) = Peura
Seratus = Saratu
Seratus Ribu = Saratus Rebu
Seribu = Sarebu
Siang = Siang, Beurang
Siapa = Saha
Silakan = Mangga
Silau = Serab
Singlet = Kaos Sangsang
Sini = Dieu ; Sebelah Sini = Palih Dieu
Sisa = Sesa ; Menyisakan = Nyesakeun
Sisi = Gigir
Sobek = Soweh, Sowek
Sore = Sonten
Suami = Caroge, Salaki
Sudah = Parantos, Atos, Enggeus
Sudah Lama tinggal di sini = Tos lami linggih di dieu
Sudah makan belom = Tos tuang teu acan
Sungai = Susukan
Susah = Sesah, Hese
T
Tadi = Tadi
Tahi Lalat = Karang
Takut = Sieun
Tampar = Cabok, Gampleng, Tampiling
Tanah = Taneuh
Tanah Lapang = Tegalan
Tanda = Tanda ; Menandakan = Nandakeun
Tangan = Panangan, Leungeun
Tangga Bambu = Taraje
Tapian = Nyiru
Tau = Terang, Uninga, Nyaho
Tegel = Tehel
Teguh = Panceg
Telapak Tangan = Dampal Leungeun
Telat = Laat
Telinga = Cepil, Ceuli
Teman = Rerencangan, Babaturan
Temu = Pendak, manggih ; Ketemu = Kapendak, Kapanggih
Tentang = Perkawis
Teras = Tepas
Terbaha-bahak = Nyakakak, Ngabarakatak
Terbaik = Nyongcolang
Tergoda = Kagoda
Teringat-ingat = Kasuat-suat
Terkam = Kerekeb, Gabrug
Terkena Petir = Kabentar Gelap
Termasuk = Kalebet, Kaasup
Tersengat Listrik = Kasetrum
Tersenyum = Imut
Tersesat = Kasasab
Tertawa = Seuri
Tiang = Tihang
Tidak = Henteu
Tidak Akan = Moal
Tidak Mau = Alim, Teu Hoyong, Embung
Tidak Tau = Duka, Teu Terang, Teuing
Tidur = Kulem, Bobo, Sare (bahasa kasar)
Tiga = Tilu
Tikus = Beurit
Tinggal dimana = Linggih dimana
Tinggalnya dimana = Linggih Timanten
Tinggi (Tempat ) = Luhur
Tinggi (Ukuran Tubuh) = Jangkung
Tiri = Tere
Tolong = Bantos, Tulung ; Pertolongan = Bantosan, Pitulung
Topi = Kerepus, Topi
Tua = Sepuh, Kolot
Tujuh = Tujuh
KAMUS BAHASA SUNDA - M/N/P
M
Maaf = Hapunten, Hampura
Main = Ameng, Ulin
Makan = Tuang (untuk orang lain) , Neda (untuk diri sendiri), Dahar (bahasa kasar)
Malam = Wengi / Peuting
Malas = Hoream
Mancung = Bangir
Mandi = Ibak, Mandi
Manis = Amis
Manis Sekali = Kareueut
Masa = Maenya, Piraku
Masalah = Perkawis, Mas alah
Masih ada = Aya Keneh
Mata = Soca, Panon
Mata Hari = Panon Poe
Mata kaki = Mumuncangan
Mau = Hoyong, Kersa
Mau makan dengan saya = Kersa tuang sareng abdi
Mau Menanyakan = Bade tumaros
Melamun = Ngimpleng, Ngalamun
Melarang = Nyaram, Nyarek
Membangun = Ngawangun
Membuka Rahasiah = Ngabolekerkeun
Memutuskan = Mutuskeun
Menakut-nakuti = Nyingsieunan
Menang = Kenging, Meunang
Menantu = Minantu
Menanyakan = Naroskeun, Tumaros
Mencair = Le eh
Mengenai = Ngenaan
Mengenang = Mieling
Menggaruk = Gagaro, Ngagaro
Menggigil = Ngadegdeg, Ngahodhod
Menginap = Mondok
Mengingat = ngemut
Menjawab = Ngawaler
Menunggu = Ngantosan, Ngadagoan
Menyaksikan = Nyiksenan
Menyerupai = Mangrupakeun
Menyesal = Kaduhung
Merah = Beureum
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merasa = Rumaos, Ngarasa
Merayakan = Ngareah-reuah
Mereka = Maranehna
Merem = Peureum
Merinding = Muringkak
Merpati = Japati
Mertua = Mitoha
Merupakan = Mangrupa
Minum = Eueut, Nginum
Mo-nyet = Wanara
Muda = Anom, Ngora
Mudah = Gampil, Babari, Enteng, Gampang
Mungkin = Panginten, Meureun
N
Naik = Naek ; Menaiki = Nerekel
Nama = Nami, Wasta, Ngaran
Namanya Siapa = Namina Saha
Nangis = Ceurik
Narik = Metot
Nenek = Nini
Ngantuk = Tunduh
Ngilu = Linu
Ngomong = Nyarios
Nyala = Hurung
Nyamuk = Reungit
Nyanyi = Ngalanggam, Ngawih
Nyapu = Sasapu
P
Padam = Pareum
Pagi = Enjing-enjing, Isuk-isuk
Pagi Buta = Janari
Paha = Pingping
Panas = Panas
Panjang = Panjang
Pantat = Imbit, Bujur
Parit = Solokan
Pasir = Keusik
Payudara = Susu, Pinarep
Pelangi = Layung
Peluk = Keukeup ; Dipeluk = Dikeukeupan
Pematang Sawah = Galengan
Pemerintah = Pamarentah
Pemukul = Paneunggeul
Pendek = Beke, Pendek ( Ukuran tubuh )
Pendek = Pondok
Pengantin = Panganten
Penitih = Panitik
Pensil = Patlot
Penyakit = panyawat
Pepohonan = Tatangkalan
Peralatan = Parabot
Perasaan = Raraosan
Pergi = Angkat, Mios, Indit
Perjaka = Bujangan
Perkenalkan = Nepangkeun
Permisi = Punten
Perut = Patuangan, Beuteung
Pesek = Pegek
Piknik = Pelesir
Pinggang = Cangkeng, Angkeng
Pinggiran Rumah = Pipir
Pintar = Pinter
Pintu = Panto
Pipi = Damis, Pipi
Pipit = Piit
Pisau = Peso
Plastik = Palastik
Pohon = Tangkal
Polisi = Pulisi
Pria = Pameget, Lalaki
Pukul = Teunggeul
Pulang = Mulih, Uih, Balik
Punggung = Tonggong
Pusat = Puseur
Putih = Bodas
KAMUS BAHASA SUNDA - I/J/K/L
I
Ibu = Pun Biang, Indung
Ibu Jari = Jempol
Ijin = Widi ; Diijinkan = Diwidian
Ikan = Lauk
Ilmu = Elmu
Ingat = emut/inget
Ingin = Hoyong, Palay, Hayang
Ingkar Janji = Jangji Sulaya
Istri = Garwa,Pun Bojo, Pamajikan
Itik = Meri
Itu-itu juga = Eta-eta keneh
Iya = Muhun, Sumuhun
J
Jadi = Janten ; Sedang Terjadi = Lumangsung
Jahil = Jail
Jahit = Kaput ; Menjahit = Ngaput
Jalan (benda) = Galur
Jalan (kerja) = Papah, Leumpang
Jam Berapa = Tabuh Sabaraha
Jam berapa sekarang = Tabuh sabaraha ayeuna
Janda = Randa
Janda Kembang = Randa Bengsrat
Janji = Jangji
Jari = Ramo
Jari Manis = Jarhiji
Jari Telunjuk = Curuk
Jari Tengan = Panengah
Jauh = Tebih
Jelas = Eces ; Menjelaskan = Ngaceskeun
Jelek = Awon, Butut
Jemari = Ramo, Reuma
Jendela = Jandela
Jengkel = Keuheul
Jepit = Capit
Jidat = Tarang, Taar
Jijik = Geuleuh
Jilat = Letak, Lamot
Jitak = Teke
Jurang = Gawir
K
Kabarnya gimana baik = Kumaha damang
Kaget = Soak, Reuwas
Kain = Layon, Kaen
Kakak = Raka, Lanceuk, Pun Lanceuk
Kakak Ipar = Dahuan
Kakek = Aki
Kaki = Sampean, Suku
Kalah = Kawon, Eleh, Keok
Kalian = Aranjeun, Maraneh
Kambing = Embe
Kami/Kita = Urang
Kamu = Anjeun, Hidep, Maneh (bahasa kasar)
Kanan = Katuhu
Kandang = Kurung
Kapan = Iraha
Karet Penghapus = Panghapus
Kasian = Karunya, Deudeuh
Katak/Kodok = Bangkong
Kawin = Nikah
Kayak/Seperti = Siga
Kayaknya = Sigana
Kayu = Kai
Kebahagiaan = kabagjaan
Kecil = Alit, Leutik
Kecoa = Cucunguk
Kelakar = Ngabodor
Kelingking = Cingir
Keluarga = Kulawarga
Kemarin = Kamari
Kemarin Lusa = Mangkukna
Kemauan = Kahoyong, Kahayang
Kenyak = Wareg
Kepala = Mastaka, Hulu, Sirah
Keras = Teuas ; Mengeras = Ngabagel, Neuasan
Kerbau = Munding
Keringat = Kesang
Kerja = Damel, Gawe ; Pekerjaan = Padamelan, Pagawean
Kertas = Keretas
Kesana = Kaditu
Kesini = Kadieu
Ketek = Kelek, Ingkab
Ketel = Katel
Ketika/Saat = Basa, Waktos
Kira-kira = Kinten-kinten
Kiri = Kenca
Kolam Ikan = Balong
Kolam Lumpur = Leuwi
Kota = Dayeuh
Kota Pinggiran = Pasisian
Kucing = Ucing
Kuku = Kuku, Tanggay
Kumis = Kumis, Rumbah
Kuning = Koneng
Kunyit = Koneng
Kupu kupu = Kukupu
Kura-kura = Kuya
Kurang = Kirang
Kursi = Korsi
Kurus = Peot
Kutilang = Cangkurileung
Kutu busuk = Tumbila
L
Lagu = Tembang, Kawih, Langgam
Lain = Sanes, Sejen
Lainnya = Sejena
Lalat = Laleur
Lama = Heubeul (barang), Lami, Lila
Lapang = Tegal
Lapangan = Tegalan
Lapar = lapar
Lari = Lumpat
Layang-layang = Langlayangan
Lebih = Langkung, Leuwih ; Melebihi = Alabatan
Leher = Tengek, Beuheung
Lemah = Leuleus
Lemari = Lomari, Almari
Lempar = Baledog
Lidah = Letah
Lihat = Ningal , Tempo ; Kelihatan = Katembong
Lima = Lima
Luas = Lega
Lucu = Pikaseuriuen
Lumpur = Leutak
Lupa = Hilap
Lutut = Tuur
Lutut = Tuur = Dengkul
KAMUS BAHASA SUNDA - C/D/E/G/H
C
Cabang = Cagak
Cabe = Cabe
Capung = Papatong
Cari = Teang, Pilari, Neang ; Mencari = Milari, Neangan
Celana = Lancingan, Calana
Celurit = Arit
Cicak = Cak cak
Coba = Cobi ; Mencoba = Nyobian, Nyobaan, Ngajaran
Cobek = Coet
Cubit = Ciwit
Cuci = Wasuh, Ngumbah
Cuci Baju = Nyeuseuh
Cuci Piring = Kukumbah Piring
Cukup = Cekap
Cuma/Saja = Mung, Ngan
D
Dada = Dada, Payun
Dagu = Gado, Angkeut
Dahaga = hanaang
Dahi = Taar, Tarang
Danau = Situ
Dari = Ti
Dari Tadi = Titadi
Darimana = Kawit, Timanten
Datang = Dongkap, Sumping, Mulang, Balik (bahasa kasar)
Dekat = Caket, Deukeut
Delapan = Dalapan
Dengan = Sareng, Eujeung
Depan = Payun, Hareup
Desa = Lembur
Dia = Manehna
Dikesampingkan = Disingkahkeun
Dingin = Tiis (benda), Tiris (suhu)
Dompet = Loket
Dua = Dua
Dua Belas = Dua Belas
Dua Puluh Lima = Salawe
Duda = Duda
Dulu = Heubeul ; Dahulu = Baheula
Dunia = Dunya
E
Elang = Heulang
Elus = Usap
Empat = Opat
Enam = Genep
G
Gabung = Rampak
Gadis = Parawan
Garam = Uyah
Garuda = Dadali
Garuk = Garo
Gatal = Ateul
Geli = Getek
Gelitik = Eleketek
Gembira = Gumbira
Gemuk = Bayuhyuh
Gerah = Hareudang, Kareunang
Gergaji = Ragaji
Gerobak = Gorobak
Gigi = Waos, Huntu
Gila = Gelo, Teu Eucreug
Golok = Bedog
Gula = Gula
H
Habis = Seep, Beak ; Menghabiskan = Nyeepkeun, Meakeun
Hangat = Haneut
Hari = Dinten, Poe
Harimau = Maung
Hebat = Edun
Hewan = Sasatoan
Hidung = Pangambung, Irung
Hijau = Hejo
Hisap = Seuseup
Hitam = Hideung
Hitam Legam = Hideung Lestreng
Huruf = Aksara
Hutan = Leuweung
Hutan Gundul = Leuweung Carengcang
Hutan Rimba = Leuweung Geledegan
KAMUS BAHASA SUNDA - A/B
A
Abu = Kekebul
Abu Rokok = Calacah
Ada = Aya
Adalah = Nyaeta
Adik = Rai, Adi, Pun Adi
Air = Cai
Ajar = Wuruk, Atik ; Belajar = Diajar ; Ajaran = Wurukan, Atikan
Akan = Bade, Arek
Akan = Bakal
Alis = Halis
Alis = Halis = Kening
Anak = Budak, Murangkalih
Anak Adik = Suan
Anak Kakak = Alo
Anak Kecil = Budak Leutik, Murangkalih
Aneh = Aheng
Angsa = Soang
An-jing = Gogog
Apa = Naon ; Mau Apa = Bade Naon, Erek Naon
Api = Seuneu
Asam = Haseum, Asem (Benda)
Asin = Asin
Asin Sekali = Molelel
Atas = Luhur
Ayam = Hayam
B
Ba-bi hutan = Bagong
Badan = Awak, Waragad
Bagian = Bagean
Bagus = Sae, Alus
Bahagia = bagja
Bahu = Taraju, Pundak, Taktak
Baju = Raksukan, Anggoan, Acuk
Ballpoin = Pulpen
Bambu = Awi/Haur
Bangun Tidur = Gugah, Hudang (bahasa kasar)
Bantu = Bantos ; Bantuan = Bantosan ; Membantu = Ngabantos, Ngabantuan
Bapak = Pun Bapa, Tuang Rama
Baru = anyar
Barusan = Nembe, Bieu, Karek Bieu
Batas = Wates
Batu = Batu
Batu Kapur = Apu
Bawah = Handap
Bayangan = Sawangan
Bayang-bayang = Kalangkang
Bayi = Orok
Bebek = Entog
Begitukah = Baruk
Bekas = Tilas, Urut
Belakang = Pengker, Tukang
Belalang = Simeut
Belalang Sembah = Congcorang
Benar = Leres, Bener
Beol = E’e', Miceun, Modol
Berangkat = Mios, Angkat, Indit
Berapa = Sabaraha
Berapi-api = Nyeuneu
Berasal dari mana = Kawit timana / kawit timanten
Berbinar-binar (mata) = Cureuleuk
Berdasarkan = Dumasar
Bergembira = galumbira
Bergoyang = Ngageol, Ngagitek
Berkaitan = Patali
Berkelahi = Gelut
Berkilau = Mencrang
Besar = Ageung, Gede, Badag
Besi = Beusi
Besok = Enjing, Isuk
Besok Lusa = Pageto
Betet = Ekek
Betis = Bitis, Wetis
Bibir = Lambey, Biwir
Bidang = Widang
Bilangan = Wilangan
Bintang = Bentang
Biru = Bulao
Bisa = Tiasa
Bisa kenalan gak = Tiasa wanoh teu
Bodoh = Bodo, Boloho
Bra = Kutang, Beha
Buka = Muka
Bukan = Sanes, Lain
Bukit = Gugunungan
Bulan = Sasih (Almanak), Bulan
Bulan Sabit = Bulan Sapasi
Bumi = Dunya
Burung = Manuk
Burung Hantu = Bueuk
22 Juli 2011
MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook
MPP v1.0 by Amoebadesign
Mini Personal Phonebook Copy right 2011
This application dedicated to my little (yg sebenarnya gak kecil sih. wakwkwkwkw) sister Cardha "Guardian Angel" Mas Galuh, my best friends Amal Taat - Yana Haudy (yanahaudy.net) - Ade Virna Spaer - Vharanie Mustapa Gunadisastra, my family, my brain, my hope and of course those of you who have been using this application MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook by Amoebadesign.
MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook is a small and very simple application which you can use on a computer-based on Microsoft Windows™ operating system with a screen resolution of at least 1024 X 768 and 512kb of memory.
If you have difficulty in using or operating this application, you can contact us at madlocksite@gmail.com or http://eikdoank.blogspot.com/ Nb. Sorry for my bad english and also sorry for my bad writing (LOL) d:)
This application is free and you do not have to pay to have it!
Default Login
Username : ADMIN
Password : admin
Download: MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook
Mini Personal Phonebook Copy right 2011
This application dedicated to my little (yg sebenarnya gak kecil sih. wakwkwkwkw) sister Cardha "Guardian Angel" Mas Galuh, my best friends Amal Taat - Yana Haudy (yanahaudy.net) - Ade Virna Spaer - Vharanie Mustapa Gunadisastra, my family, my brain, my hope and of course those of you who have been using this application MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook by Amoebadesign.
MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook is a small and very simple application which you can use on a computer-based on Microsoft Windows™ operating system with a screen resolution of at least 1024 X 768 and 512kb of memory.
If you have difficulty in using or operating this application, you can contact us at madlocksite@gmail.com or http://eikdoank.blogspot.com/ Nb. Sorry for my bad english and also sorry for my bad writing (LOL) d:)
This application is free and you do not have to pay to have it!
Default Login
Username : ADMIN
Password : admin
Download: MPP v1.0 - Mini Personal Phonebook
27 Mei 2011
Yang dicaci, yang dicari
Pada Tahun 2010, beberapa Kementerian membuka lowongan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru. Tak ayal lagi, ribuan orang mendaftarkan diri meskipun persyaratan administrasi yang harus dipenuhi tak sedikit. Setiap pelamar wajib menyertakan kartu kuning, SKCK (bukti kelakuan baik) dari kepolisian, surat keterangan sehat dari rumah sakit yang semuanya tak bisa dibilang gratis. Pungutan selalu merajalela saat orang ramai ingin menjadi CPNS. Bila satu saja persyaratan administrasi tersebut tak disertakan, maka jangan harap bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Saya tak mau panjang lebar mengomentari rumitnya mengurus surat-surat tersebut. Yang mengherankan adalah bagaimana pekerjaan menjadi PNS itu begitu menggoda padahal sudah rahasia umum beberapa persen dari mereka tak bekerja sesuai aturan. Tak jarang PNS dicaci karena korupsi. Entah itu korupsi waktu kerja ataupun korupsi uang negara.
Media juga tak surut memberitakan kemalasan PNS, namun sayangnya efek pemberitaan tak mampu menjadi cambuk bagi mereka untuk berbenah diri. Sungguh sayang. Media yang dianggap sebagai kontrol publik saja sudah tak mampu membuat mereka sadar apalagi dengan cibiran masyarakat yang terdengar seperti bisikan saja.
Meskipun banyak dicibir, dicaci, dimaki atau apalah sebutannya itu, ribuan orang tetap berminat menjadi PNS. Tak jarang juga mereka yang mencaci ikut meramaikan ajang pendaftaran CPNS tadi. Mulut menolak tapi hati berontak. Fenomena ini rasanya sulit hilang dari tanah Indonesia. Keinginan untuk mendapat uang tanpa harus bersusah payah nampaknya telah menjadikan orang sebagai hamba profesi PNS. Lihat saja, pendaftaran CPNS tak pernah sepi peminat.
Bagaimana negeri ini bisa makmur, kalau tujuan hidup masyarakatnya hanya ingin santai di hari tua tanpa ada upaya maksimal di masa muda. Seharusnya mereka yang menjadi PNS sadar bahwa sebenarnya mereka adalah abdi negara yang digaji dengan uang rakyar. Seharusnya malu jika korupsi uang dan waktu. Apa sulitnya melayani masyarakat hanya 8 jam sehari? Apa sulitnya berada di kantor selama jam kerja. Dan mengapa terlihat sulit menahan diri untuk tak korupsi? Padahal mereka akan tetap mendapat santunan hidup di hari tua.
Saya cuma berharap, pola pikir mayoritas masyarakat Indonesia bisa berubah untuk lebih mementingkan bangsanya ketimbang mementingkan kenyamanan pribadi. Toh kalau bangsa ini sudah nyaman, tenteram, dan sentosa tentunya kehidupan masyarakat di dalamnya juga ikut sejahtera!
Sumber: http://catatan-ocha.blogspot.com/
Saya tak mau panjang lebar mengomentari rumitnya mengurus surat-surat tersebut. Yang mengherankan adalah bagaimana pekerjaan menjadi PNS itu begitu menggoda padahal sudah rahasia umum beberapa persen dari mereka tak bekerja sesuai aturan. Tak jarang PNS dicaci karena korupsi. Entah itu korupsi waktu kerja ataupun korupsi uang negara.
Media juga tak surut memberitakan kemalasan PNS, namun sayangnya efek pemberitaan tak mampu menjadi cambuk bagi mereka untuk berbenah diri. Sungguh sayang. Media yang dianggap sebagai kontrol publik saja sudah tak mampu membuat mereka sadar apalagi dengan cibiran masyarakat yang terdengar seperti bisikan saja.
Meskipun banyak dicibir, dicaci, dimaki atau apalah sebutannya itu, ribuan orang tetap berminat menjadi PNS. Tak jarang juga mereka yang mencaci ikut meramaikan ajang pendaftaran CPNS tadi. Mulut menolak tapi hati berontak. Fenomena ini rasanya sulit hilang dari tanah Indonesia. Keinginan untuk mendapat uang tanpa harus bersusah payah nampaknya telah menjadikan orang sebagai hamba profesi PNS. Lihat saja, pendaftaran CPNS tak pernah sepi peminat.
Bagaimana negeri ini bisa makmur, kalau tujuan hidup masyarakatnya hanya ingin santai di hari tua tanpa ada upaya maksimal di masa muda. Seharusnya mereka yang menjadi PNS sadar bahwa sebenarnya mereka adalah abdi negara yang digaji dengan uang rakyar. Seharusnya malu jika korupsi uang dan waktu. Apa sulitnya melayani masyarakat hanya 8 jam sehari? Apa sulitnya berada di kantor selama jam kerja. Dan mengapa terlihat sulit menahan diri untuk tak korupsi? Padahal mereka akan tetap mendapat santunan hidup di hari tua.
Saya cuma berharap, pola pikir mayoritas masyarakat Indonesia bisa berubah untuk lebih mementingkan bangsanya ketimbang mementingkan kenyamanan pribadi. Toh kalau bangsa ini sudah nyaman, tenteram, dan sentosa tentunya kehidupan masyarakat di dalamnya juga ikut sejahtera!
Sumber: http://catatan-ocha.blogspot.com/
19 Mei 2011
KOMIC | Koproller of Medan in a Community: Apa itu Orbs, Ektoplasma dan Vortex ?
KOMIC | Koproller of Medan in a Community: Apa itu Orbs, Ektoplasma dan Vortex ?: ". Quote: 'Debu atau air bisa terpotret sebagai Orbs, tapi ada beberapa Orbs yang bikin saya bingung... saya sering motret gudang dan rum..."
07 Maret 2011
Efek Positif Panggil Kekasih dengan Julukan Mesra
Pernah mendengar sepasang kekasih saling menyapa dengan panggilan khusus? Mungkin terdengar menggelikan saat seseorang memanggil kekasihnya dengan nama 'babe' atau 'sayang'. Tapi menurut penelitian, memanggil kekasih dengan nama kecil atau julukan mesra bisa membuat hubungan asmara antara keduanya lebih mesra, ceria dan menyenangkan dibandingkan memanggil nama aslinya.
Satu studi tentang 'bahasa cinta' yang diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationships menunjukkan, semakin konyol nama julukan, atau semakin unik kode kalimat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan kekasihnya, maka pasangan tersebut akan semakin merasa puas dengan hubungannya.
Dikutip dari Women's Health Mag, penelitian telah menemukan bahwa pasangan yang menggunakan 'kode-kode rahasia', nama julukan atau bahasa tertentu --yang hanya dimengerti oleh mereka-- lebih bahagia dibandingkan pasangan yang menggunakan bahasa normal.
"Menggunakan nama julukan, panggilan sayang atau bahasa-bahasa buatan sendiri kepada pasangan merupakan cara mudah untuk membangun komunikasi positif dalam kehidupan sehari-hari pasangan. Hal ini juga bisa menjadi cara yang sangat sederhana untuk menjaga romantisisme tetap kuat," jelas Jamie Turndorf, psikolog dan terapis hubungan dari New York City.
Menyampaikan kode atau bahasa khusus yang hanya dimengerti pasangan, menandakan hubungan Anda tak hanya dekat secara fisik tapi juga emosional. Sebagai contoh, Anda sudah tidak nyaman berada di suatu tempat dan ingin segera pergi. Bahasa seperti 'Di sini mulai dingin ya?' bisa diartikan pasangan 'Ayo pergi dari sini'.
Dengan mengerti bahasa atau kode 'tersembunyi' menandakan hubungan Anda dan si dia cukup dekat dan saling mengerti satu sama lain. Hal yang sama juga diungkapkan Carol Bruess, salah satu tim penulis 'Belly Button Fuzz and Bare-Chested Hugs: What Happy Couples Do'.
Carol menyatakan, "Sebutan atau panggilan khusus, secara simbolis menunjukkan bahwa Anda cukup perduli tentang pasangan dan hubungan kalian. Mempunyai bahasa sendiri, berarti Anda menciptakan dunia dan budaya sendiri dalam hubungan."
Menciptakan bahasa sendiri yang unik, lucu dan aneh tak hanya mempererat jalinan asmara, tapi juga bisa membantu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Lorne Campbell, pengajar psikologi di University of Western Ontario telah mempelajari penggunaan humor saat menghadapi konflik. Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships tersebut menyebutkan bahwa melontarkan sedikit canda bisa sedikit menenangkan suasana dalam perselisihan.
iPad Belum Tertandingi
San Francisco - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs meyakini hingga saat ini belum ada satu pun tablet yang mampu menyaingi iPad. "Mereka (kompetitor iPad) balik membuat papan gambar," kata Jobs saat meluncurkan iPad 2 di San Francisco, California, pekan lalu.
Kalimat itu memang terkesan mencerminkan keangkuhan Jobs. Tapi mungkin ada benarnya juga karena sampai sekarang iPad menguasai lebih dari 90 persen pasar tablet dunia. Pada kesempatan itu, Jobs mengatakan Apple telah menjual lebih dari 15 juta unit iPad sepanjang tahun lalu.
Pernyataan Jobs itu diamini analis dari Forrester, Sarah Rotman Epps. Menurut dia, berbagai tablet yang telah dan akan diluncurkan oleh berbagai vendor, seperti Motorola, Samsung, Hewlett-Packard, dan Research In Motion (RIM) tidak lebih dari produk uji coba yang cacat. "Belum ada satupun yang melejit mengalahkan iPad," katanya.
Rotman menambahkan salah satu strategi yang harus dilakukan Apple ke depan adalah meningkatkan layanan aplikasi untuk iPad. Selain itu, harga iPad 2 yang lebih murah ketimbang iPad generasi pertama juga bisa menjadi daya tarik bagi konsumen dan memperlemah berbagai tablet keluaran vendor lain.
Pernyataan Jobs itu diamini analis dari Forrester, Sarah Rotman Epps. Menurut dia, berbagai tablet yang telah dan akan diluncurkan oleh berbagai vendor, seperti Motorola, Samsung, Hewlett-Packard, dan Research In Motion (RIM) tidak lebih dari produk uji coba yang cacat. "Belum ada satupun yang melejit mengalahkan iPad," katanya.
Rotman menambahkan salah satu strategi yang harus dilakukan Apple ke depan adalah meningkatkan layanan aplikasi untuk iPad. Selain itu, harga iPad 2 yang lebih murah ketimbang iPad generasi pertama juga bisa menjadi daya tarik bagi konsumen dan memperlemah berbagai tablet keluaran vendor lain.
Sumber: www.tempointeraktif.com
06 Maret 2011
ANGGAP SAJA ITU AKU
ANGGAP SAJA ITU AKU
pagi menggeliat seperti memusuhi matahari
dan tiba saja aku menjadi seorang bajingan
yang terbangun diantara ribuan sufi
memeras tempurung kepala menyuling mimpi
menjenang kencing nanah dan tepung kanji..
langit sekarat kehabisan nafas
karena udara telah dirampok angin
sehabis merobek kemaluan panji panji
dan aku bajingan yang berdiri
diatas rumput berduri belati
pohonnya telah menjadi baja
akarnya menghisap darah
riuh lolong serigala
memakan bangkai bangsannya
dan aku bajingan buta aksara
yang menulis kata
diantara pantun para pujangga
karena aku memang bajingan
yang membiarkan para wanitanya merajang berdarah
diranjang orang...
( menjadi budak menjilat kaki )
aku adalah bajingan
yang melihat para bajingan menyalak
mencakari dinding dinding menulis doa
tanpa berbuat apa apa...
pagi menggeliat seperti memusuhi matahari
dan tiba saja aku menjadi seorang bajingan
yang terbangun diantara ribuan sufi
memeras tempurung kepala menyuling mimpi
menjenang kencing nanah dan tepung kanji..
langit sekarat kehabisan nafas
karena udara telah dirampok angin
sehabis merobek kemaluan panji panji
dan aku bajingan yang berdiri
diatas rumput berduri belati
pohonnya telah menjadi baja
akarnya menghisap darah
riuh lolong serigala
memakan bangkai bangsannya
dan aku bajingan buta aksara
yang menulis kata
diantara pantun para pujangga
karena aku memang bajingan
yang membiarkan para wanitanya merajang berdarah
diranjang orang...
( menjadi budak menjilat kaki )
aku adalah bajingan
yang melihat para bajingan menyalak
mencakari dinding dinding menulis doa
tanpa berbuat apa apa...
Kebon jeruk
disebuah kedai, 2001011
buat 'akal'
disebuah kedai, 2001011
buat 'akal'
Langganan:
Postingan (Atom)